Belajar & belajaR

Belajar bagai jalan tak berujung

  • Arsip

  • Jurnal HTB Edisi

Pengendalian Unsur Hara Anorganik pada Pertumbuhan

Posted by a2karim09 pada April 7, 2010

(Bahan pemikiran untuk penanaman HTI) **

Hasil analisa abu berbagai tanaman diperoleh bahwa tanaman mengandung sekitar 40 sampai 60 unsur dari 106 unsur yang terdapat di alam. Unsur-unsur tersebut ternyata hanya 16 unsur yang diperlukan tanaman dengan berbagai ukuran (dosis), yaitu C (karbon), O (oksigen), H (hidrogen), N (netrogen atau zat lemas), P (fosfor), K (kalium atau potas), Ca (kalsium atau kapur tohor), S (sulfur atau belerang), Mg (magnesium), B (boron atau borium), Fe (besi), Cu (tembaga), Mn (mangan), Zn (seng) dan Cl (khlor). Unsur lainnya yang diperlukan dengan dosis sangat kecil adalah Na (natrium), Si (silikon) dan Al (aluminium).

Dari ke 16 unsur yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman ternyata 3 unsur yang paling esensial (utama), yaitu N (netrogen atau zat lemas), P (fosfor) dan K (kalium atau potas). Sedangkan unsur kapur (Ca atau Mg) tidak begitu banyak diperlukan, namun keberadaan unsur kapur dapat menjadi karakteristik kehidupan agar dapat tumbuh dengan baik, misal jati (Tectona grandis) dan ulin (Eusideroxylon spp).

Keutamaan ketiga unsur esensial untuk pertumbuhan tanaman adalah

  1. Nitrogen (N) al : merangsang pertumbuhan vegetatif; meningkatkan kandungan protein; sebagai bahan penyusun lemak; mengatur penggunaan unsur P dan K.
  2. Fosfor (P) al : merangsang pertumbuhan batang bawah (perakaran); merangsang pembentukan tunas-tunas baru; memperbesar persentase pembentukan bunga menjadi buah/biji; penyimpan dan pelepas energi; sebagai penyusun inti sel, lemak dan protein.
  3. Kalium (K) al : meningkatkan kualitas bunga dan buah; meningkatkan resistensi terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan; mempecepat pertumbuhan jaringan meristematik; melaksanakan turgor; membentuk jaringan penguat; sebagai katalisator; memperlancar proses fotosintesa.

Adapun keutamaan unsur kapur adalah

  1. Kalsium (Ca) al : memperkeras bagian kayu tanaman dan jerami; merangsang pembentukan biji; merangsang pertumbuhan bulu dan ujung akar; mengatur permeabilitas dari dinding sel; pembentuk lamela tengah dinding sel; menjaga dan mencegah derajat kemasaman air sel.
  2. Magnesium (Mg) al : sebagai bahan pembentuk khlorofil; meningkatkan kadar minyak; mengaktifkan enzim; mengatur penyerapan usnur-unsur hara; sebagai pembawa fosfor.

Hukum Minimum Liebiq yaitu hasil tanaman ditentukan oleh faktor pertumbuhan yang berada dalam kondisi minimum. Hukum ini didasarkan pada hasil analisa abu tanaman. Rumusan hukum minimum Liebiq dilukiskan sebagai matarantai yang kekuatannya saling berbeda untuk menghasilkan produksi tertentu. Secara teoritis hukum ini atau dalam berbagai hal rangkaian matarantai Liebiq masih dapat dibenarkan. Tetapi mengingat kondisi alam yang hidup dan rangkaian matarantai bersifat mati, maka terjadi keterbatasan (tidak dapat berlangsung terus menerus). Misal pada pertukaran kation antara fosfor dan kalium, rangkaian matarantai Liebiq tidak sesuai lagi.

Keseimbangan unsur yang menjadi perhatian utama adalah unsur pupuk dan unsur kapur. Ternyata dalam prateknya sukar dipenuhi, karena kualitas dan ketersediaan unsur tidak selalu untuk setiap musim. Apalagi untuk mengetahui secara pasti reaksi yang terjadi di dalam tanahsetelah diadakan pemupukan dan atau pengapuran.

Ketidakwajaran tampilan vegetatif suatu tanaman menunjukkan adanya gejala ketidakseimbangan unsur. Namun dari tampilan vegetatif tersebut dapat diperkirakan unsur apa yang mengalami ketidakseimbangan. Untuk mengetahuinya perlu kejelasan analisa tanah, analisa jaringan atau ujicoba penggunaan unsur hara (pemupukan dan pengapuran).

A2Karim

**Judul di atas merupakan kumpulan catatan-catatan kecil kami saat memperlajari pengolahan data untuk pembuatan skripsi. Uraian lengkapnya dapat anda miliki secara gratis (nggak bayar koq) melalui eMail  a2karim09. Untuk sementara (maaf) masih lebih-kurang seperempatnya terselesaikan. Namun permintaan anda tetap kami perhatikan.

Tinggalkan komentar